Tanda dan gejala alergi dapat dibedakan
berdasarkan reaksi alergi yang timbul. Reaksi alergi yang timbul dapat
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tiap bagian tubuh berdasarkan
penyakit atau kondisi yang dialami. Adapun tanda dan gejala tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Asma
Tanda yang dialami pasien yang mengalami
reaksi alergi berupa asma adalah napas pendek, batuk, bunyi “mengi” dan nyeri
pada dada (DiPiro et al, 2014).
b. Dermatitis
Hal ini ditandai dengan gatal kemerahan
yang muncul pada kulit setelah paparan alergen pada kulit (AAP, 2007).
c. Eksim
(Dermatitis Atopik)
Tanda yang muncul hampir sama dengan
dermatitis, namun gejala ini bersifat kronis (AAP, 2007).
d. Alergi
Makanan
Tanda dan gejala yang mungkin terjadi pada
alergi makanan dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Tanda dan Gejala Pada Alergi
Makanan (NICE, 2011)
Bagian Tubuh
|
Gejala
|
|
Kulit
|
-
Bengkak
-
Kemerahan
-
Gatal
|
-
Bengkak
-
Kemerahan
-
Eksim
|
Sistem
Gastrointestinal
|
-
Bengkak
pada bibir dan kulit
-
Mual
|
-
GERD
(rasa nyeri ulu hati)
-
Sering
buang air besar
-
Terdapat
darah dan lendir pada tinja
-
Nyeri
pada perut
-
Tidak
nafsu makan
-
Konstipasi
-
Pucat
dan Kelelahan
|
Saluran
Pernapasan Bagian Atas
|
-
Gatal
pada hidung
-
Bersin
-
Hidung
tersumbat
|
-
|
Saluran
Pernapasan Bagian Bawah
|
-
Batuk
-
Sesak
pada dada
-
Bunyi
“mengi” saat bernapas
-
Napas
pendek
|
-
|
e. Demam
Reaksi alergi ini ditandai dengan bersin,
hidung tersumbat dan meler yang disertai dengan mata merah, gatal dan berair
(AAP, 2007).
f. Anafilaksis
Anafilaksis merupakan reaksi alergi berat
yang membutuhkan penanganan cepat karena dapat mengancam nyawa. Gejala yang
sering muncul dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Gejala yang Sering Muncul Pada
Anafilaksis (AAP, 2007)
Bagian Tubuh
|
Gejala
|
Kulit
|
-
Gatal
-
Kemerahan
-
Bengkak
|
Hidung
|
-
Bersin
-
Hidung
Tersumbat
-
Meler
|
Mulut
|
-
Gatal
-
Bibir
Bengkak
-
Lidah
Bengkak
|
Tenggorokan
|
-
Gatal
-
Sesak
-
Susah
Menelan
-
Suara
Serak
|
Dada
|
-
Napas
Pendek
-
Batuk
-
Bunyi
“Mengi”
-
Nyeri
Dada
-
Rasa
seperti ditekan
|
Jantung
|
-
Denyut
Nadi Lemah
-
Pingsan
|
Perut
|
-
Muntah
-
Diare
-
Keram
|
Sistem Saraf
|
-
Pusing
-
Pingsan
|
g. Alergi
Racun Serangga
Racun serangga berpotensi sebagai pencetus
reaksi alergi berat seperti anafilaksis. Tingkat keparahan reaksi alergi akibat
racun serangga dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Tingkat Keparahan Reaksi Alergi
Akibat Racun Serangga Berdasarkan gejala yang dialami (Host et al, 2003)
Tingkat Keparahan
|
Gejala
|
Grade I
|
Rasa tidak
nyaman, cemas, gatal-gatal dan kemerahan pada kulit
|
Grade II
|
Bengkak pada
kulit, pusing, mual, muntah, diare, nyeri pada perut
|
Grade III
|
Sesak napas,
kesulitan menelan, kesulitan berbicara, suara serak, kebingungan
|
Grade IV
|
Tekanan darah
rendah, kebiruan pada kulit, pingsan
|
h. Alergi
Obat
Tanda yang muncul biasanya berupa bengkak
pada bagian tubuh, namun dapat berkembang menjadi reaksi alergi berat (AAP,
2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar